Scan barcode
echlaires's review
5.0
Thank you for writing this book with so much dedication, Kak Regis!
This book helped me understand depression without being overly judgmental about one issue; every aspect was given two sides of the coin. I appreciate that you put a citation in each finding. It's easier for me to find the whole article(s) of the findings I'm interested in, especially since I am currently in the middle of writing my thesis that has correlation with depression.
And thank you for sharing your story.
I don't know if I ever went through depression, but I can relate to some parts of your life. Hope more people have the chance to read this book. Not only to assist those who are dealing with depression, but to break the stigma of it. This book could do it all.
This book helped me understand depression without being overly judgmental about one issue; every aspect was given two sides of the coin. I appreciate that you put a citation in each finding. It's easier for me to find the whole article(s) of the findings I'm interested in, especially since I am currently in the middle of writing my thesis that has correlation with depression.
And thank you for sharing your story.
I don't know if I ever went through depression, but I can relate to some parts of your life. Hope more people have the chance to read this book. Not only to assist those who are dealing with depression, but to break the stigma of it. This book could do it all.
neet1412's review against another edition
informative
inspiring
lighthearted
reflective
slow-paced
4.5
sandysr28's review
4.0
Buku ini membuka wawasan saya perihal depresi yang dulunya saya anggap bukan sebuah masalah yang penting. Namun setelah membaca buku ini saya menjadi tau dan peduli dengan apa itu depresi bagaimana ciri-cirinya, apa penyebabnya dan bagaimana solusinya. Pembawaannya yang santai dan tak menggurui menjadi poin plus, selain itu dilengkapi juga dengan banyak referensi dan juga kisah pengalaman pribadi.
Apabila sedang merasa di titik terendah, banyak masalah, dan ketakutan akan trauma masa lalu ada baiknya untuk mencoba membaca buku ini barangkali bisa membantu.
Apabila sedang merasa di titik terendah, banyak masalah, dan ketakutan akan trauma masa lalu ada baiknya untuk mencoba membaca buku ini barangkali bisa membantu.
adtysptr21's review against another edition
hopeful
informative
inspiring
reflective
slow-paced
5.0
Singkat kata “Loving the Wounded Soul” adalah sebuah perjalanan dari seseorang untuk bisa memahami diri sendiri dan orang lain. Bisa memaafkan semua orang yang pernah menyakiti dan memaafkan diri sendiri.
umamshb's review
5.0
Saya bipolar dan saya menangis dengan buku ini, yang menggambarkan apa itu depresi dan bagaimana rasa yang sesungguhnya.
Dibahas dengan bahasa yang sangat mudah dicerna, membuat buku ini memberikan saya berbagai alasan buat tetap hidup (sejauh ini).
Terima kasih Kak Regis buat karyanya.
Dibahas dengan bahasa yang sangat mudah dicerna, membuat buku ini memberikan saya berbagai alasan buat tetap hidup (sejauh ini).
Terima kasih Kak Regis buat karyanya.
nrannisak's review
5.0
Bagaimanapun, kita semua adalah korban kehidupan. Maka, pertanyaan selanjutnya adalah "Mau sampai kapan menjadikan diri kita sebagai korban?"
So i'm done reading this book. It's finally... done.
Mengawali dan mengakhiri buku ini sebenernya nggak sulit, namun ada beberapa bagian di pertengahan yang membangkitkan memori nggak menyenangkan. Apalagi I've been dealing with mental health issues itself, jujur, ini buku self-help paling ngaruh sejauh yang aku baca.
Suka banget banget sama informasi yang disajikan di buku ini, meski Kak Regis hanya menyajikan literatur yang sejalan dengan cara pandangnya aja. Kalaupun dibahas, misalnya tentang bacaan mengenai antidepresan, hanya ada sekelebat pembahasan mengenai pendapat yang berseberangan dengan penulis.
Aku ingin berterima kasih karena informasi psikologi yang disajikan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, index yang dilampirkan di belakang buku juga sangat membantu. Banyak istilah baru yang aku pelajari di sini, mulai dari HSP, post pantrum depression, seasonal depression, atau pengetahuan lainnya yang menarik banget. Buku ini juga menjawab mengapa perempuan (tercatat) lebih banyak mengalami depresi namun justru 76% dari total manusia yang melakukan bunuh diri adalah laki-laki, ada juga bahasan mengenai beragama secara intrinsik dan ekstrinsik, dan bagaimana kompleks sesungguhnya depresi itu sendiri.
Ada banyaaakk banget momen ephipany yang aku alamin saat baca buku ini. I guess, that's all for the review. I personally love this book <3
So i'm done reading this book. It's finally... done.
Mengawali dan mengakhiri buku ini sebenernya nggak sulit, namun ada beberapa bagian di pertengahan yang membangkitkan memori nggak menyenangkan. Apalagi I've been dealing with mental health issues itself, jujur, ini buku self-help paling ngaruh sejauh yang aku baca.
Suka banget banget sama informasi yang disajikan di buku ini, meski Kak Regis hanya menyajikan literatur yang sejalan dengan cara pandangnya aja. Kalaupun dibahas, misalnya tentang bacaan mengenai antidepresan, hanya ada sekelebat pembahasan mengenai pendapat yang berseberangan dengan penulis.
Aku ingin berterima kasih karena informasi psikologi yang disajikan ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti, index yang dilampirkan di belakang buku juga sangat membantu. Banyak istilah baru yang aku pelajari di sini, mulai dari HSP, post pantrum depression, seasonal depression, atau pengetahuan lainnya yang menarik banget. Buku ini juga menjawab mengapa perempuan (tercatat) lebih banyak mengalami depresi namun justru 76% dari total manusia yang melakukan bunuh diri adalah laki-laki, ada juga bahasan mengenai beragama secara intrinsik dan ekstrinsik, dan bagaimana kompleks sesungguhnya depresi itu sendiri.
Ada banyaaakk banget momen ephipany yang aku alamin saat baca buku ini. I guess, that's all for the review. I personally love this book <3
azuwu's review
informative
3.5
A good, solid approach on depression. Not only the author is well-informed about it, he also was well-experienced. It wasn't filled with clichés, which was nice. Overall, I really appreciated Regis's accessible languange to tell such complex topic.