ardinareads03's reviews
310 reviews

Di buku pertama ini sempat agak bingung. Tetap semakin mengikuti cerita sangat menarik dan buat penasaran. Keunikan lumikki dan keberanian membatu temannya menyelidiki mafia pengedar narkoba terbesar di rusia saat itu. Yang berawal dari uang yg berlumur darah yg ditemukan temannya di pekarangan rumah dan saat mereka mencucinya diruangan gelap sekolah tanpa sengaja lumikki melihat uang yg dijemur sehabis dicuci dan beraroma darah. Disini lah petualangan hidup lumikki dimulai.

Di buku kedua ini semakin membuat penasaran dengan rahasia lumikki. Dimana lumikki sendiri penasaran dengan masalalu keluarganya. Lumikki berlibur ke praha setelah 3 bulan kasus mafia pengedar narkoba. Tetapi di praha lumikki punya petualangan tentang sekte ato aliran rumah putih yg sudah di rencanakan pimpinan stasiun tv ternama dgn pimpinan sekte untuk membuat bunuh diri bersama dengan dalih Tuhan. Dan lumikki berhasil menggagalkan bersana jiri seorang junalis dri stasiun ternama td yg di kenal lumiko tanda sengaja.
Cuma ini sedikit lebih ringan dibanding sebelumya.

Ni buku ketiga kisah hdp si snow white alian lumikki. Disini lumikki mengingat tentang kakak perempuannya yg bernama rosa. Yg sempat dianggap pembunuhnya adalah lumikki ternyata tidak. Semua berawal dari pesan” seseorang yg terobsesi dengan lumikki.

Buku ini sanga rekomendasi sekali. Banyak pusisi, kalimat “ yg membuat kita lebih merasa lebih baik.
Dan kadang beberapa pusisnya membuat kita lebih baik. Ditambah beberapa poemnya ada kondisi kita bgt

Buku ini membuat aku belajar jadi orang yg jauh lebih sabar. Dan beberapa kali menangis saat membacanya. Merasa aku belum apa-apa dengan apa yg sudah dilakukan oleh mba hanum dan mas rangga.
"I AM SARAHZA" by Hanum Salsabiela Rais & Rangga Almahendra.
Buku ini sudah ku miliki sekitaran 2 bulan yg lalu. Tetapi baru beberapa hari yg lalu ku selesaikan membaca buku ini, dari subuh sampai waktu isya di hari yg sama diantara sela" aktifitas kerja ku. Saat membaca buku ini, seperti ada didalam kisah sepasang suami istri yg sungguh tangguh ini. Rasa nyesak di dada, rasa kecewa dihati, kadang air mata pun berlinang tanda disadari.
"SARAHZA REASHIRA - Perempuan cantik nan kokoh yang menjadi angin pembawa berita gembira. Nama yg sangat indah dan penuh makna untuk seseorang yg sudah dinantikan 11 tahun oleh Hanum & Rangga."
"Setiap perjuangan membutuhkan pengorbanan.  Setiap pengorbanan membutuhkan kesabaran.  Setiap kesabaran punya terminal bernama penyerahan.  Dan sebaik-baiknya tujuan adalah kembali pada Allah." ini salah satu bagian favoritku diantara sekian banyak kalimat" yg sangat memotivasi buat orang lain dan diri sendiri.

Pelajaran yang kita daat saat membaca buku ini adalah dampak negatif bullying terhada psikolog seseorang yang dibuli. Tetapi nyatanya orang yg melakukan bulli fisik , sosial media, dan banyak lagi suka gak sadar. Malah menganggap bullying yg mereka lakukan itu biasa saja dan wajar. Bagi yang suka The Shopaholic Series pasti tau bangat dengan penulis satu ini.
Audrey Turner adalah remaja 14 tahun yang menjadi korban bullying di sekolahnya. Akibat bullying yang dialaminya, Audrey menderita gangguan kecemasan yang membuatnya takut, gugup dan menangis saat berinteraksi dengan orang lain dan bahkan dengan keluarganya sendiri walaupun untuk sekedar bertatap mata. Karena hal ini juga Audrey selalu mengenakan kaca mata hitam, bahkan didalam rumah. Dan pada akhirnya Audrey perlahan kembali normal menjadi Audrey yg ceria berkat keluarganya yg sangat menyayangi dan mendukungnya. Sudah pasti juga dukungan Linus yang merupakan teman saudara laki-lakinya yg turut membantunya untuk sembuh dan pada akhirnya menjadi pacar Audrey.
Dari sini kita bisa lihat buruknya dampak bullying itu terhadap kehidupan orang lain. Baik bullying fisik/ non fisik atau pun melalui komentar-komentar jahat kita di akun sosial media seseorang. Karena hal itu bisa berujung kematian tanpa kita sadari.
Kisah Audrey sangat menarik dan rekomendasi untuk dibaca selain ringan dan menarik cara menyampaikannya, ada hal positif dan pelajaran yang bisa kita simpulkan.

Pertama liat sampu dan judulnya udah yakin kisah ini diangkat/ sampaikan dgn begitu apiknya.

Berawal 6 Juni 2006, Lima orang kru salah satu stasion tv berangkat dari Agats ke Timika. Mereka adalah Senna, Sambudi, Totopras, Bagus dan Hara.
Tepat pada 6 juni 2006 Senna dengan teamnya memutuskan menyebrang pulang dengan longboat dan team longboat yang disewa. Sebelum berangkat seorang Dukun suku Asmat sudah mengingatkan untuk tidak berangkat pulang karena hari itu adalah hari yg tidak baik.
Tapi karena kerinduan yg begitu besar untuk pulang Senna dan teamnya akhirnya berangkat menyebrangi laut Arafuru dengan longboat dan team longboat. Ditengah laut ombak semakin ganas menghempaskan mereka hingga longboat yang membawa mereka terbalik dan seketika saja segala isi longboat berhamburan termasuk hasil liputan mereka beberapa minggu untuk acara Jejak Petualang.
Senna dengan cepat berusaha menyelamatkan teamnya. Akhirnya 3 teamnya bersamanya berpegangan pada sebuah drybox sedangkan Bagus berhasil naik ke atas longboat yg terbalik bersama team longboat. Ombak yg masih begitu ganas menghempaskan Senna dan teamnya sehingga semakin terpisah jauh dengan Bagus . Senna yg berharap Bagus bisa segera terbawa kedaratan oleh ombak, dan Senna hingga esok paginya berjuang bertahan hidup bersama teamnya.
Esoknya Senna dan team menemukan daratan, disana mereka masih harus berjuang bertahan hidup hingga bantuan pun tiba menyelamatkan mereka. Ya, Senna, Sambudi, Totopras dan Hara berhasil diselamatkan, sedangkan Bagus tidak berhasil ditemukan bersama team longboat. Hingga buku ini diterbitkan pun tidak ada yg yg tau bagaimana dengan Bagus yang hilang (tidak ditemukan).

Buku ini berisi dengan tiga kisah.
Kehilangan orang-orang yang sangat kita cintai sangatlah berat untuk menerimanya begitu saja. konflik rasa lebih menerima menjadi tema utama tiga kisah yang disampaikan oleh Yann Martel.

Dimulai ‘Tanpa Rumah’ dengan Tomàs yang kehilangan pasangan, anak dan ayahnya dalam waktu sepekan. Dan memulai ide dengan berjalan mundur memunggungi dunia, memunggungi Tuhan bukan cara Tomàs mengungkapkan duka. “Ini adalah caranya mengajukan keberatan. Karena jika semua yang kau cintai dalam kehidupanmu telah diambil, apakah yang bisa kau perbuat selain mengajukan keberatan?”-Hal. 21

Dilanjut ‘Menuju Rumah’ seorang dokter spesialis patologi Eusebio dan istri Maria. Si dokter kedatangan seorang wanita yang meminta si dokter untuk melakukan autopsi terhadap jasad suaminya yang dia bawa dari Pegunungan Tinggi Portugal. Dimana si dokter menemukan benda” yang tidak pernah sebelumnya ditemukan di jasad” sebelumnya.

Peter Tovy seorang senator ‘Kisah ketiga -Rumah-‘ membeli seekor sinpanse dan diberi nama Odo. Dia meninggalkan jabatan dan kehidupannya di Kanada dan memilih pindah ke tanah leluhurnya bersama Odo di pegunungan tinggi Portugal. Sepanjang perjalanan dia mengamati Odo sembari merenungi kehidupan dan keluarganya.

Sejak buku pertama mark manson aku sudah makin penasaran dengan buku ke 2 ini. Meski pun ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan prinsip atau pun kepercayaan ku. Tapi selebihnya buku ini sangat bagus untuk dibaca dan beberapa hal yg bisa kita terapkan pada diri kita. “Everything Is F*cked, A Book About Hope”
Any sentence i like... “Hope doesn’t care about the problems that have already been solved. Hope care only about the problems that still need to be solved. Because the better the world gets, the more we have to lose. And the more we have to lose, the less we feel we have to hope for” — page 19.

Part I- Hope
Dalam buku ini Mark Manson menarasikan bahwa lawan kata Kebahagian adalah Putus Asa. Sangat setuju dengan hal ini karena jika kamu masih bisa Marah, Sedih, Kecewa menandakan masih ada rasa Kepedulian. Sementara Hopeless merupakan kondisi atau ruang yg abu-abu , dan membuat kita menjadi tidak ada rasa peduli sama sekali. Dan menurut Mark Manson sendiri hopeless merupakan akar dari Depresi, Stres dan juga rasa kecemasan kita.
Kenapa kita merasa hopeless?, karena kita sudah krisis harapan. Menurut penulis Harapan : menolak untuk menerima kejadian yg sedang terjadi. Coba kita tilik hal ini “Semua yg kacau tidak membutuhkan Harapan, tetapi Harapan membutuhkan sesuatu yg kacau”.
Formula Mark Manson “Dari pada mengharapkan sesuatu, lebih baik menjadi sesuatu”

Part II - Everyting Is F*cked
Mark Manson disini menggambarkan bagaimana kehidupan tanpa Harapan? Dan berpendapat bahwa dunia tanpa harapan tidaklah seburuk yg kita pikirkan. Bisa jadi lebih baik dari yg kita pikirkan.
Dalam Part II ini penulis juga menjelaskan tentang proses kita menjadi dewasa, mulai dari masa anak”, remaja hingga kita dewasa. Dimana perbedaan dewasa mulai dari anak”, remaja sampai dewasa tidak dilihat dari usia kita. Melainkan dari Intention kita untuk melakukan sesuatu hal.
Di part ini penulis juga membahasa The Feelings Economy berkaitan dengan kebebasan. Dimana kebebasan yg sebenarnya itu adalah kebebasan dimana kita dapat untuk tidak memilih dan Kebebasan membatasi diri.
Ada beberapa hal juga dalam buku ini yg menjadi pro dan kontra. Dan kita sebagai pembaca juga harus kritis. Tidak menelan mentah” isi dari buku kedua Mark Manson. Karena setiap orang punya sudut pandang dan pendapat yg berdeba”

Awalnya karena penasaran kisah seperti apa yg hilang ini.

Djani adalah nama panggilan Dewa Soeradjana, seorang pemuda Indonesia yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan jenjang studi di sebuah negara berideologi komunis, Yugoslavia.
Pada mulanya, kehidupan para mahasiswa ini berjalan sebagaimana semestinya. Namun, peristiwa di tahun 1965 di mana Soekarno dilengserkan oleh Soeharto mengubah kehidupan bangsa Indonesia, tidak terkecuali mereka yang tengah menimba ilmu di luar negeri. Semua pengikut Soekarno ditangkap, dilenyapkan, begitu pula keluarga mereka yang bahkan tidak ada sangkut-pautnya dengan mereka. Keadaan ini yang menyebabkan Djani tidak lantas segera pulang ke Indonesia, namun mengambil alasan untuk mengambil program master dan tetap bertahan di sana. Oh iya, Djani adalah seorang pendukung Soekarno.
Dan dia berusaha tidak langsung kembali ke indonesia dengan mencoba Beasiswa Doktoral jalur Mandiri agar tidak terikat dengan syarat pengabdian dan sebagainya. Dan untuk tetap bisa tinggal di luar negri mereka harus selalu melapor perpanjangan izin tinggal setiap tahunnya ke kedutaan, selain itu juga karena Djani sudah menikah dengan seorang gadis Slovenia bernama Marija Ana dan memiliki 2 orang anak. Kisah nyata Djani ditulis dengan gaya novel fisik sehingga lebih menarik untuk dibaca dan membuat pembaca lebih mengerti setiap rentetan kisah Djani.