A review by nikey_view
When Things Don't Go Your Way: Zen Wisdom for Difficult Times by Haemin Sunim

hopeful informative inspiring lighthearted reflective relaxing

4.0

Buku ini adalah buku terbaru Haemin Sunim yang gak kalah bagusnya dari buku-buku sebelumnya seperti "The Things You Can See Only When You Slow Down"  dan "Love For Imperfect Things".

Buku ini terdapat 6 chapter, setiap chapternya terdiri dari 3 esai yang memperlihatkan masa-masa penuh tantangan dan menyelami sisi emosi yang mungkin akan membuat kita ber-"Oh, aku juga begini, relate nih"; "Eh iya ya, ternyata baiknya begini".

Sama halnya seperti buku pendahulunya, buku ini menghadirkan narasi yang menenangkan, memberi harapan & semangat, menghibur, mudah diikuti, tapi maknanya mendalam.

Dari buku ini, aku bisa mengambil kesimpulan yang ingin disampaikan Haemin Sunim,

Menerima emosi yang tidak nyaman
Jika kita sedang tidak baik-baik saja, AKUI dan RESPECT perasaan itu. Biarkan diri kita menerima dan memproses rasa tidak nyaman tsb, jangan denial dan jangan kabur menghindar. Dengan itu kita bisa memahami diri sendiri dan berproses menjadi lebih dewasa.

Sabar dan bersyukur
Mungkin kita pernah mengalami kesulitan atau hal yang tidak sesuai dgn ekspektasi, berharap bahwa seharusnya yg terjadi adalah kebalikannya. Kuncinya supaya bahagia adalah SABAR dan BERSYUKUR. Bersyukur dengan apa yang kita punya saat ini, daripada memikirkan apa yang tidak kita punya/yang harus punya. Bersyukur terhadap masa lalu dan masa sekarang daripada mengkritik/menghakimi. Ingat bahwa bersama dengan kesulitan pasti ada kemudahan.

Temukan inner peace dan kebahagiaan
Kita sering menganggap kalau kebahagiaan itu ada di masa depan, ketika kita mencapai tujuan yg kita inginkan maka kita baru akan merasa bahagia. Mindset ini yang terkadang menyebabkan kita lupa akan adanya kebahagiaan yang bisa diraih dari hal-hal kecil di sekitar kita, di saat ini, yang dialami oleh kita.
Kalau kita meng-set goals kita adalah kebahagiaan, kita akan terus merasa tidak cukup dan akan selalu resah karena dibalik gunung pasti akan ada gunung yg lebih tinggi. Stop men-set kebahagiaan sebagai goals, mulai menghargai setiap hal yg ada di sekitar kita dan kita alami saat ini, maka kita akan lebih merasa santai dan kebahagiaan sendiri nanti yg akan menghampiri.

Power of letting go
Ketika kita merasakan emosi negatif (sedih, kecewa, marah, benci, dsb.), entah itu kepada orang lain, benda, situasi, atau tempat, kita sebenarnya menghubungkan diri kita dengan mereka dengan sebuah ikatan. Pada akhirnya, kita sendiri yang akan lelah karena kita menghadapinya secara mental dan emosional. Akui, terima, proses, dan lepaskan setiap emosi yang kamu rasakan. Jangan sampai menumpuknya karena itu bisa menjadi sebuah bom yang suatu saat meledak.
.
.
Buku ini bukan tentang bagaimana mengatasi hambatan atau bagaimana mencapai tujuan. Melainkan tentang bagaimana menikmati setiap momen dalam hidup kita. Jujur saja untukku buku ini cukup relateable dan membantu memulihkan pikiranku, tapi tidak dipungkiri mungkin ada beberapa orang yang merasa apa yang disampaikan Haemin Sunim ini agak klise.
.
Buku ini cocok banget untuk orang-orang yang ingin mencari ketenangan dan mengelola emosi/diri ketika masa-masa sulit.