#76 - 2020
Genre: YA Fantasy

Liv Silver mengalami vivid dreams, dimana mimpi dan kenyataan menyatu. Di mimpi ini dia bertemu dengan 4 pemuda yang belakangan dikenalinya sebagai muris di sekolah barunya di London. Salah satunya, Grayson, adalah putra kekasih ibunya. Terlebih lagi ibunya memutuskan untuk pindah dan tinggal bersama ayah Grayson.

Awalnya Liv kaget kenapa dia bisa mengenal para pemuda tersebut, dan mereka juga mengenalinya padahal mereka belum pernah berjumpa sebelumnya. Ternyata mimpi mereka saling berhubungan satu sama lain dan mereka bisa berinteraksi di mimpi seperti kehidupan nyata.

Keempat pemuda ini: Grayson, Arthur, Henry dan Jasper membuat perjanjian dengan iblis. Salah satu syaratnya adalah darah gadis perawan, syarat ini cocok dengan Liv. Mereka mengajak Liv bergabung dengan mereka untuk membantu mereka memenuhi persyaratan itu, Liv setuju untuk itu walaupun Grayson keberatan.

Tema yang agak beda dari genre fantasy yang biasa aku baca, berhubungan dengan mimpi. Disini kita harus paham mana yang mimpi dan kehidupan nyata dan lumayan sulit membedakannya. But, I enjoy ot anyway dibanding serial Snow Like Ashes sebelumnya.

Kebetulan aku sudah baca seri karangan Kerstin Gier sebelumnya, Ruby Red Trilogy, lumayan menikmatinya. Apalagi aku lumayan suka sama Liv Silver, cewek yang rasa ingin tahunya tinggi, dan taksir-taksiran sama Henry salah satu temannya Grayson. Semoga lanjutannya bisa dinikmatin olehku.