Scan barcode
A review by linda_helmi
The Beauty of Darkness by Mary E. Pearson
5.0
#46 -2020
Genre: YA Fantasy
It's the end of the journey of The Remnant Chronicles, and they become one of my favorite serial. Akhirnya ada juga serial yang jadi favorite lagi tahun ini.
Lia dan Rafe berhasil melarikan diri dari Verdan, setelah Lia menusuk Komizar dan dikejar oleh paaukan Verdan. Mereka dibantu oleh orang-orang Rafe dari Dalberk. Dalam pelariannya, Lia sempat kena panah sebanyak 2 kali, dan Rafe berusaha menyembuhkan dan berhasil. Setelah itu mereka pun harus menuju Dalberk dimana Rafe dibutuhkan karena ayahnya wafat disaat dia mengejar Lia.
Saat pelarian dari Verdan ternyata mereka diburu oleh Kaden dan Griz, walaupun mereka berdua berhasil menemukan grup ini, Rafe dan orang-orangnya lebih dulu menaklikkan mereka, dan atas permintaan Lia tidak membunuh mereka dan membawa serta mereka ke Dalberk.
Namun sesampai mereka di Dalberk, percintaan Lia dan Rafe menemukan rintangannya, karena keduanya harus memilih antara cinta mereka atau negara. Rafe bersikeras agar Lia tetap berada di Dalberk, karena nyawanya akan terancam apabila balik ke Morighan. Tapi Lia bersikeras untuk kembali, karena Morighan berada dalam bayang-bayang penyerangan oleh Verdan. Disini aku mulai sedih, wah pasangan favoriteku berpisah...
Di sekuel terakhir ini banyak diceritakan perjuangan keduanya untuk memulai pemerintahan di negara mereka masing-masing. Rafe setelah menjadi raja, masih harus berjuang mendapatkan kepercayaan kabinetnya karena dia menghilang cukup lama. Lia harus berjuang mendapatkan kedudukan di negaranya sendiri karena dituduh penghianat dan pembunuh kakaknya, Walther.
Alur yang diceritakan lumayan cepat dan penuh kejutan, sambil tetap berharap mereka bersatu, cuma ternyata berdua ini mendahulukan kepentingan negara daripada cinta sih. Suka sih tipe-tipe kayak gini. Pasangan yang sama-sama berani dan warrior.
Buat yang suka fantasi seperti ini, aku rekomendasikan buat kalian. Gak ada percintaan menye-menye, atau cinta segitiga gak penting, walaupun ada scene cemburu-cemburuan juga. Heroine yang bad ass dan Hero yg tahu kapan dibutuhkan dan berkorban buat cinta (uhuk). Aku gak mau spoiler, silahkan baca sendiri.
Genre: YA Fantasy
It's the end of the journey of The Remnant Chronicles, and they become one of my favorite serial. Akhirnya ada juga serial yang jadi favorite lagi tahun ini.
Lia dan Rafe berhasil melarikan diri dari Verdan, setelah Lia menusuk Komizar dan dikejar oleh paaukan Verdan. Mereka dibantu oleh orang-orang Rafe dari Dalberk. Dalam pelariannya, Lia sempat kena panah sebanyak 2 kali, dan Rafe berusaha menyembuhkan dan berhasil. Setelah itu mereka pun harus menuju Dalberk dimana Rafe dibutuhkan karena ayahnya wafat disaat dia mengejar Lia.
Saat pelarian dari Verdan ternyata mereka diburu oleh Kaden dan Griz, walaupun mereka berdua berhasil menemukan grup ini, Rafe dan orang-orangnya lebih dulu menaklikkan mereka, dan atas permintaan Lia tidak membunuh mereka dan membawa serta mereka ke Dalberk.
Namun sesampai mereka di Dalberk, percintaan Lia dan Rafe menemukan rintangannya, karena keduanya harus memilih antara cinta mereka atau negara. Rafe bersikeras agar Lia tetap berada di Dalberk, karena nyawanya akan terancam apabila balik ke Morighan. Tapi Lia bersikeras untuk kembali, karena Morighan berada dalam bayang-bayang penyerangan oleh Verdan. Disini aku mulai sedih, wah pasangan favoriteku berpisah...
Di sekuel terakhir ini banyak diceritakan perjuangan keduanya untuk memulai pemerintahan di negara mereka masing-masing. Rafe setelah menjadi raja, masih harus berjuang mendapatkan kepercayaan kabinetnya karena dia menghilang cukup lama. Lia harus berjuang mendapatkan kedudukan di negaranya sendiri karena dituduh penghianat dan pembunuh kakaknya, Walther.
Alur yang diceritakan lumayan cepat dan penuh kejutan, sambil tetap berharap mereka bersatu, cuma ternyata berdua ini mendahulukan kepentingan negara daripada cinta sih. Suka sih tipe-tipe kayak gini. Pasangan yang sama-sama berani dan warrior.
Buat yang suka fantasi seperti ini, aku rekomendasikan buat kalian. Gak ada percintaan menye-menye, atau cinta segitiga gak penting, walaupun ada scene cemburu-cemburuan juga. Heroine yang bad ass dan Hero yg tahu kapan dibutuhkan dan berkorban buat cinta (uhuk). Aku gak mau spoiler, silahkan baca sendiri.