Scan barcode
A review by veraveruchka
Guardian Devil by Maghfirare, Anissa Pandan Sari, Yudha Negara Nyoman
4.0
Read for Popsugar 2020 Reading Challenge : A book that is published in 2020
Buku ini adalah prekuel webseries "Edelyn". Saya belum baca webseries-nya, jadi saya tebak-tebakan aja bahwa ini mungkin semacam "origin story", berhubung tokoh utamanya juga bernama Edelyn, anak yatim piatu suram nan pendiam yang baru tiba di panti asuhan. Saking suramnya, anak-anak panti ogah dekat-dekat dengan Edelyn, kecuali Jessica, yang berani dan periang. Edelyn dan Jessica pun jadi akrab, sampai Jessica berjanji bahwa dia tidak akan meninggalkan Edelyn. Sayangnya, Jessica dikabari bahwa dia akan diadopsi dan meninggalkan panti. Jessica pun mengusahakan berbagai cara agar dia bisa menepati janjinya pada Edelyn...
Udah diwanti-wanti bahwa ceritanya bakal beda 'aliran' sama komik di instagram komikusnya yang banyaknya bertema humor, tapi tetap kaget juga bacanya ya, haha. Sebagian karena penggambaran gore-nya, sebagian karena plot twist-nya. Beberapa kali dibikin mikir, "oh ini nih akhirnya ada happy moment," tapi kok makin lama dibawa makin gelap, makin gelap...untuk kemudian digantung, dibikin penasaran sama webseriesnya, haha.
Sebagai pembaca awam, saya menikmati cerita dan gambarnya, walau saya nggak biasanya baca komik yang ada gore-nya begini. Cuma kalau prekuel ini memang origin stories, kok saya merasa komik ini butuh prekuel lagi ya? Ada bagian-bagian yang menurut saya butuh dieksplor, misalnya kehidupan Edelyn sebelum masuk panti. Memang disinggung sedikit di sebuah bagian flashback, tapi ya nanggung. Mungkin akan dibahas lagi di webseriesnya, tapi masalahnya saya pribadi belum memutuskan untuk langsung lanjut baca. Lha biasanya baca serial cantik, kalau terlalu banyak baca thriller-gore dalam waktu berdekatan ya takutnya semaput.
Ngomong-ngomong soal gore-nya, sebenarnya nggak terlalu dominan sih, dan memang penting untuk plot dan karakterisasi. Saya aja yang cupu.
Secara garis besar, dari segi cerita oke, segi ilustrasi oke. Sebagai karya stand-alone, ada beberapa bagian yang butuh penjelasan. Untuk yang biasa baca komik horor-thriller atau sudah akrab dengan webseriesnya, mungkin akan lebih menikmati.
Buku ini adalah prekuel webseries "Edelyn". Saya belum baca webseries-nya, jadi saya tebak-tebakan aja bahwa ini mungkin semacam "origin story", berhubung tokoh utamanya juga bernama Edelyn, anak yatim piatu suram nan pendiam yang baru tiba di panti asuhan. Saking suramnya, anak-anak panti ogah dekat-dekat dengan Edelyn, kecuali Jessica, yang berani dan periang. Edelyn dan Jessica pun jadi akrab, sampai Jessica berjanji bahwa dia tidak akan meninggalkan Edelyn. Sayangnya, Jessica dikabari bahwa dia akan diadopsi dan meninggalkan panti. Jessica pun mengusahakan berbagai cara agar dia bisa menepati janjinya pada Edelyn...
Udah diwanti-wanti bahwa ceritanya bakal beda 'aliran' sama komik di instagram komikusnya yang banyaknya bertema humor, tapi tetap kaget juga bacanya ya, haha. Sebagian karena penggambaran gore-nya, sebagian karena plot twist-nya. Beberapa kali dibikin mikir, "oh ini nih akhirnya ada happy moment," tapi kok makin lama dibawa makin gelap, makin gelap...untuk kemudian digantung, dibikin penasaran sama webseriesnya, haha.
Sebagai pembaca awam, saya menikmati cerita dan gambarnya, walau saya nggak biasanya baca komik yang ada gore-nya begini. Cuma kalau prekuel ini memang origin stories, kok saya merasa komik ini butuh prekuel lagi ya? Ada bagian-bagian yang menurut saya butuh dieksplor, misalnya kehidupan Edelyn sebelum masuk panti. Memang disinggung sedikit di sebuah bagian flashback, tapi ya nanggung. Mungkin akan dibahas lagi di webseriesnya, tapi masalahnya saya pribadi belum memutuskan untuk langsung lanjut baca. Lha biasanya baca serial cantik, kalau terlalu banyak baca thriller-gore dalam waktu berdekatan ya takutnya semaput.
Ngomong-ngomong soal gore-nya, sebenarnya nggak terlalu dominan sih, dan memang penting untuk plot dan karakterisasi. Saya aja yang cupu.
Secara garis besar, dari segi cerita oke, segi ilustrasi oke. Sebagai karya stand-alone, ada beberapa bagian yang butuh penjelasan. Untuk yang biasa baca komik horor-thriller atau sudah akrab dengan webseriesnya, mungkin akan lebih menikmati.