A review by muduasatubi
Convenience Store Woman - Gadis Minimarket by Sayaka Murata

challenging emotional informative reflective medium-paced
  • Plot- or character-driven? Character
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? It's complicated
  • Flaws of characters a main focus? Yes

3.5

Cerita singkat tapi unik. Sebetulnya untuk konflik gampang banget ditemuin di sekitar, karena tema yang diangkat emang marak banget di kalangan masyakat (dan sepertinya akan terus begitu).

Tentang Keiko yang sudah berumur 36 tahun, 18 tahun menjadi pekerjasambilan di minimarket, dan belum menikah. Buku ini menggunakan sudut pandang orang ke-satu, jadi lebih mudah untuk masuk ke dalam karakter Keiko ini. Cuma ada beberapa pola pikirnya yang kadang aku gak mengerti, yaitu kenapa dia bisa bersikap setenang itu dalam menghadapi Shiraha, karakter paling gak tau malu dan gak jelas, apa karena merasa sama-sama makhluk "abnormal" jadi harus menjaga solidaritas? Mbak Keiko, Shiraha ini jauh berbeda sama kamu. Dia justru adalah parasit yang sesungguhnya. 😭💔

Menampung Shiraha & membiarkan pria itu melakukan hal sesuka hatinya, itu gak masuk akal buatku. Katakanlah, tindakannya yang begitu membuat dia seakan berhasil menjadi bagian dari masyarakat, tapi bagian mananya Shiraha menguntungkanmu? Teman-temannya pun gak membantu sama sekali. 

Tapi aku suka banget penggambaran kecintaan Keiko terhadap pekerjaannya. Pada akhirnya menjadi "normal" itu adalah ketika Keiko tahu untuk siapa dia menjadi salah satu dari sekian banyak bagian. Di tahap ini, tubuhnya memang sudah menjadi milik minimarket & dia cukup dengan itu.