Scan barcode
A review by renpuspita
Bausastra Lelembut by Lentera Nusantara
funny
informative
lighthearted
medium-paced
4.0
bausastra : kamus
Jadi Bausastra Lelembut ini ya..kamus tentang lelembut atau dedemit atau makhluk gaib. Lentera Nusantara sendiri membuat kamus lelembut ini dari game mereka yaitu Ghost Parade. Gamenya sendiri sudah ada di PS5, Switch dan Steam lho (lho, kok malah promosi), walau ya gue belum sempat ngecek karena ga punya PS5 dan Switch walau punya akun Steam. Terus nanti kalau main game, gimana kabar timbunan gue, hellooow??
Walau dibilang lelembut, tenang aja, buku ini cukup kids-friendly. Tidak semua lelembut dibahas di buku ini, jadi makhluk2 seperti wewe gombel atau grandong (kalau kalian dari Jatim, pasti tahu lah hahaha) tentunya tidak ada. Lelembutnya sendiri cukup bervariasi dari Sabang sampe Merauke berjajar pulau - pulau, walau mayoritas lelembutnya dari pulau Jawa dan Bali, serta beberapa dari Sumatra, Sulawesi dan hanya 1-2 wakil dari Maluku dan Papua. Menariknya, untuk yang dari Bali, dengan mengecualikan Leak dan Barong, sebenarnya ga tepat juga dibilang dedemit (karena dedemit itu kan kesannya makhluk menakutkan yah) dan lebih ke makluk hampir seperti dewa-dewi yang sangat jelas merupakan asimilasi dari agama Hindu. Banyak juga jenis dedemit yang gue ga tahu, jadi baca kamus ini cukup membuka wawasan pun bisa dibaca dalam sekali duduk, karena isinya yang dominan ilustrasi. Tentunya ilustrasinya juga imut - imut, jauh dari kesan seram. Mungkin karena itu ga ada grandong yha
Jadi kamus ini cocok kalau kamu penasaran sama apa aja dedemit yang ada di Nusantara ini, tanpa harus merinding disko kalau misalnya kamu penakut. Bisa juga jadi ide untuk cerita lho, siapa tahu mau bikin Pokemon tapi isinya dedemit atau penangkap hantu versi lokal.
P.S: Ada yang lucu waktu gue baca buku ini, karena pas baca pas di dekat suami. Suami yang buka halaman berisi dedemit bernama Enak Encho, terus ketawa keras saat membaca deskripsi si dedemit yang kalau disentuh orang akan spontan berkata "ena, ena, ena, ena.". And just like his species, ofc there were dad jokes. Dimana suami gue pas buka halaman tentang "Jurig", dia bilang "wah ini kan yang ada di film, itu lho yang judulnya Conjurig". Sometimes I wonder why I married him in the first place because of his "dad jokes". Still love him, though.
Jadi Bausastra Lelembut ini ya..kamus tentang lelembut atau dedemit atau makhluk gaib. Lentera Nusantara sendiri membuat kamus lelembut ini dari game mereka yaitu Ghost Parade. Gamenya sendiri sudah ada di PS5, Switch dan Steam lho (lho, kok malah promosi), walau ya gue belum sempat ngecek karena ga punya PS5 dan Switch walau punya akun Steam. Terus nanti kalau main game, gimana kabar timbunan gue, hellooow??
Walau dibilang lelembut, tenang aja, buku ini cukup kids-friendly. Tidak semua lelembut dibahas di buku ini, jadi makhluk2 seperti wewe gombel atau grandong (kalau kalian dari Jatim, pasti tahu lah hahaha) tentunya tidak ada. Lelembutnya sendiri cukup bervariasi dari Sabang sampe Merauke berjajar pulau - pulau, walau mayoritas lelembutnya dari pulau Jawa dan Bali, serta beberapa dari Sumatra, Sulawesi dan hanya 1-2 wakil dari Maluku dan Papua. Menariknya, untuk yang dari Bali, dengan mengecualikan Leak dan Barong, sebenarnya ga tepat juga dibilang dedemit (karena dedemit itu kan kesannya makhluk menakutkan yah) dan lebih ke makluk hampir seperti dewa-dewi yang sangat jelas merupakan asimilasi dari agama Hindu. Banyak juga jenis dedemit yang gue ga tahu, jadi baca kamus ini cukup membuka wawasan pun bisa dibaca dalam sekali duduk, karena isinya yang dominan ilustrasi. Tentunya ilustrasinya juga imut - imut, jauh dari kesan seram. Mungkin karena itu ga ada grandong yha
Jadi kamus ini cocok kalau kamu penasaran sama apa aja dedemit yang ada di Nusantara ini, tanpa harus merinding disko kalau misalnya kamu penakut. Bisa juga jadi ide untuk cerita lho, siapa tahu mau bikin Pokemon tapi isinya dedemit atau penangkap hantu versi lokal.
P.S: Ada yang lucu waktu gue baca buku ini, karena pas baca pas di dekat suami. Suami yang buka halaman berisi dedemit bernama Enak Encho, terus ketawa keras saat membaca deskripsi si dedemit yang kalau disentuh orang akan spontan berkata "ena, ena, ena, ena.". And just like his species, ofc there were dad jokes. Dimana suami gue pas buka halaman tentang "Jurig", dia bilang "wah ini kan yang ada di film, itu lho yang judulnya Conjurig". Sometimes I wonder why I married him in the first place because of his "dad jokes". Still love him, though.