A review by renpuspita
Missing Ex by Merinda Lounita

emotional mysterious tense fast-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? It's complicated
  • Loveable characters? It's complicated
  • Diverse cast of characters? No
  • Flaws of characters a main focus? Yes

4.0

 Ternyata...BAGUS JUGA WOY!

Oke, ini mungkin lebay ya, tapi sebagai pembaca yang JARANG banget baca novel lokal terutama yang target pembacanya anak kuliahan atau young adult plus dengan genre thriller dan misteri, Missing Ex ini sukses bikin gue ga bisa berhenti baca (dan bahkan baca di kantor. Yang ini tolong jangan ditiru ya gaes, ihik). Dari blurbnya sendiri udah cukup jelas, Zach dicurigai atas kehilangan Netta karena cowok itu yang terlihat terakhir kali bersama Netta. Wajar juga polisi curiga, karena Zach abis putus dengan Netta. Sebuah surat misterius berisi puisi mengantarkan Zach dan juga sahabatnya, Lea untuk menelusuri tempat - tempat yang pernah didatangin Zach dan Netta untuk kencan yang berujung dengan kebenaran dibalik hilangnya Netta. 

Buku ini emang singkat, padat dan cukup jelas. Penulisan Merinda cukup rapi dan enak dibaca, tidak ada dialog kaku super kering bak kanebo yang sempat gue temuin di beberapa novel lokal yang pernah gue baca. Karakternya emang sedikit, tapi karena itu juga jadi cukup fokus ceritanya. Fokus cerita memang lebih ke Zach dan betapa merananya Zach pas tahu dia udah menyia-nyiakan Netta selama ini. Zach bener - bener taking things for the granted! Sejujurnya saat baca tentang Zach yang tidak mengacuhkan Netta gegara kesibukan dia sebagai ketua himpunan sedikit banyak ngingetin gue sama suami dulu waktu kami masih pacaran. Yup, tiap kali gue minta waktu buat kencan, suami (pas itu masih pacar) selalu nolak karena dia sibuk skripsi dan gue waktu itu sedih plus kesal :'). Di buku ini si Netta bener - bener sabar menghadapi kelakuan Zach, sampai reaksigue sama kayak reaksi Lea pas tahu Zach suka lupa sama janji kencannya dengan Netta, pengen nampol Zach SEKERAS-KERASNYA! Tapi, mengingat Zach udah sangat menderita akibat perlakuannya kepada Netta yang berujung penyesalan tak terperi, mau ga mau gue jadi kasian juga. Pada bagian ini, gue acungin jempol sama Merinda untuk penulisannya tentang Zach yang bikin hati terasa campur aduk.

Missing Ex diawali dengan pendahuluan yang mencekam dan bikin gue juga cukup was - was apa Zach bakal menemukan Netta pada akhirnya. Trigger warning, ada adegan pembunuhan yang diceritakan dengan cukup detail, sadis dan bikin ngilu, dan juga adegan penyiksaan binatang meski tidak terlalu eksplisit. Eniwei, meski gue bilang ini bukunya page turner, jumlah halaman yang ga sampe 300 hal (hanya 232 hal) juga jadi salah satu kelemahannya, hence why I don't give this fully 5 stars. Ada beberapa hal yang kurang dijelaskan, termasuk juga latar belakang pelaku yang baru dijabarkan saat akhir. Mungkin kalau jumlah halamannya dibanyakin, beberapa pertanyaan gue bakal terjawab. Di luar itu, aspek - aspek lainnya cukup oke. Karakterisasi tokoh selain Zach dan Lea, seperti Aldi dan Kely, yang ternyata juga berhubungan dengan kebenaran dibalik hilangnya Netta, cukup dieksplor dengan baik. Walau alurnya maju mundur, adanya keterangan waktu membuat gue paham kejadian ini terjadinya pas kapan. Dan, jadi point plus juga, karena keterangan "xx jam setelah Netta menghilang" itu beneran bikin was2. Pembaca bahkan dikasihtahu cerita dari sudut pandang Netta juga, jadi kita pun tahu bagaimana perasaan Netta selama ini ke Zach dan juga apa yang sebenarnya terjadi pada malam saat Netta menghilang.

Satu dari beberapa YA thriller lokal yang gue rekomendasikan kalau nyari bacaan yang bisa selesai dalam sekali duduk dan page turner banget sampai ga bisa berhenti bacanya! 

Expand filter menu Content Warnings