A review by museofbibliophile
Rindu by Tere Liye

emotional informative inspiring reflective slow-paced
  • Plot- or character-driven? Plot
  • Strong character development? Yes
  • Loveable characters? Yes
  • Diverse cast of characters? Yes

5.0

Rindu menceritakan tentang perjalanan haji pada tahun 1938 menggunakan kapal uap. Alur ceritanya cenderung lambat tanpa ada konflik yang berarti di bagian setengah awal buku. Konflik mulai muncul secara (hampir) bertubi-tubi pada setengah akhir buku berikutnya.

Peserta haji yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan waktu perjalanan yang cukup panjang membuat rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan gotong royong mereka dapat disorot dengan indah serta dapat dijadikan pembelajaran pada buku ini. Ada beberapa nama tokoh yang namanya sering kita jumpai di buku sejarah, entah yang penulis maksudkan adalah orang yang sama atau hanya sekadar selingan belaka.

Saya pribadi suka sekali dengan epilognya, sebuah penutup manis yang melengkapi buku Rindu dengan sempurna. Setiap tokoh mendapatkan akhir bahagianya masing-masing. Bagian favorit saya di buku ini adalah kisah cinta Mbah Kakung Slamet dan Mbah Putri. Kisah cinta yang sangat indah, tulus, dan setia satu sama lain, bahkan hingga maut menjemput mereka berdua.