A review by renpuspita
Diary of a Wimpy Vampire: Because The Undead Have Feelings Too by Tim Collins

2.0

2 bintang

More like Diary of a Whiny Vampire ketimbang Wimpy, soalnya dari awal sampe kira2 240an halaman, kerjaannya Nigel ngeluuuuuuh mulu. Jadi ga ada lucu2nya karena overdramatis. Nigel ngeluh karena diubah jadi vampir pas 15 tahun jadinya dia merasa jadi vampir yg beku dalam masa puber selama puluhan tahun. Pokoknya merana lah hidupnya Nigel wkwkwk. Entah apakah bisa orang minder selama 85 tahun cem Nigel ini atau diubah jadi vampir bikin kondisi mentalnya juga ikut membeku dan tak berkembang. Hal yang sepertinya benar karena adik (bukan kandung) Nigel juga sama - sama berlaku layaknya anak umur 10 tahunan karena dulu jadi vampirnya pas umur segitu.

Cerita baru "agak" menarik di 15% terakhir bagian buku, wicis..cuma 30 halaman aja lol. Baru disinilah Nigel akhirnya menemukan jati diri vampirnya dan minimal hubungan cintanya dengan Chloe sekarang lancar. Mungkin Tim Collins dulu nulis ini karena pengen nyindir Twilight atau pengen terlihat berbeda. Tapi endingnya gue capek sendiri baca keluhan2nya Nigel :p.

Sayang penerbit Kantera yang nerjemahin ini sepertinya udah kukut. Jadi kisah Nigel cuma diterjemahkan 2 buku saja dari yang harusnya 4 buku. Cuma ya gimana...emang mau ga mau kesel sendiri baca Nigel yang selalu meratapi nasib. Sampe gue bingung sendiri, ini bagian tengilnya dimana??