Scan barcode
A review by muduasatubi
Keajaiban Toko Kelontong Namiya by Keigo Higashino
challenging
emotional
hopeful
inspiring
reflective
relaxing
sad
medium-paced
- Plot- or character-driven? A mix
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? Yes
- Diverse cast of characters? It's complicated
- Flaws of characters a main focus? Yes
5.0
BUKU YANG SANGAT AMAT BAGUS HUHUHUHUHU (maaf kalau lebay), tapi ini buku paling keren yang aku baca sepanjang 2024!!! Nggak sedikit yang bilang kalau buku ini bikin ngantuk dan membosankan, tapi aku tetap memaksa baca karena sebetulnya udah tercium bau-bau kalau buku yang satu ini bakalan cocok deh sama seleraku.... dan ternyata BENAR!!!
Alur maju-mundurnya mungkin di awal bikin bingung, tapi semakin dipahami semakin seru!!! Tiap adegannya nggak berhenti bikin aku buka mulut saking terkejut dan terpukaunya? .... Andai aku bisa ketemu orang kayak Namiya-san di sekitarku, atau mungkin sifatnya yang bijak nggak perlu kita cari di orang lain, tapi kita sendiri yang ciptain???
Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan tentang buku ini, tapi akan lebih kerasa kerennya kalau dibaca sendiri!!! Ada beberapa dialog dan scene yang jadi favoriteku sebetulnya, tapi aku tulis satu aja di sini:
"Tidak masalah jika kau tidak berhasil memerangi perang itu. Bahkan perjuangan yang sia-sia pun berharga. Yang penting kau bisa menorehkan jejakmu di sana. Jangan pernah berpikir untuk pulang sebelum kau berhasil melakukannya!" (Hlm. 122)
Alur maju-mundurnya mungkin di awal bikin bingung, tapi semakin dipahami semakin seru!!! Tiap adegannya nggak berhenti bikin aku buka mulut saking terkejut dan terpukaunya? .... Andai aku bisa ketemu orang kayak Namiya-san di sekitarku, atau mungkin sifatnya yang bijak nggak perlu kita cari di orang lain, tapi kita sendiri yang ciptain???
Terlalu banyak yang ingin aku ceritakan tentang buku ini, tapi akan lebih kerasa kerennya kalau dibaca sendiri!!! Ada beberapa dialog dan scene yang jadi favoriteku sebetulnya, tapi aku tulis satu aja di sini:
"Tidak masalah jika kau tidak berhasil memerangi perang itu. Bahkan perjuangan yang sia-sia pun berharga. Yang penting kau bisa menorehkan jejakmu di sana. Jangan pernah berpikir untuk pulang sebelum kau berhasil melakukannya!" (Hlm. 122)
Graphic: Death