Take a photo of a barcode or cover
A review by clodiodi
Convenience Store Woman - Gadis Minimarket by Sayaka Murata
5.0
“Aku bisa mendengar suara minimarket. Apa yang dibutuhkan dan apa yang diinginkan. Dan aku sangat memahaminya”
Setelah cukup lama dibuat penasaran dengan banyaknya review positif dari buku ini, akhirnya saya memutuskan membaca buku ini secara digital.
Gadis Minimarket merupakan kisah mengenai Keiko, seorang perempuan berusia 36 tahun yang menghabiskan setengah hidupnya bekerja sebagai pegawai paruh waktu di sebuah minimarket. Sejak kecil, Keiko sudah dianggap berbeda dan tidak “normal” oleh orang di sekelilingnya, bahkan keluarganya. Keiko merasa ia harus menjadi “normal” dan hanya di minimarketlah dia merasa menemukan identitasnya, pegawai minimarket.
Buku ini secara tidak langsung juga menyelipkan kritik sosial mengenai stereotype gender dalam masyarakat serta standar sosial tertentu yang harus dicapai seseorang untuk menjadi manusia normal. Namun, apa dan bagaimanakah sebenarnya manusia normal tersebut?
Bacaan ringan namun juga terasa kelam yang tanpa sadar membawa kita melihat sebuah kecacatan dalam cara pandang masyarakat mengenai standar kehidupan.
“Dunia normal adalah dunia yang tegas dan diam-diam selalu mengeliminasi objek yang dianggap asing. Mereka yang tak layak akan dibuang. Jadi karena itulah aku harus disembuhkan. Karena kalau tidak, orang-orang normal akan menyingkirkanku.”
5/5⭐️
Setelah cukup lama dibuat penasaran dengan banyaknya review positif dari buku ini, akhirnya saya memutuskan membaca buku ini secara digital.
Gadis Minimarket merupakan kisah mengenai Keiko, seorang perempuan berusia 36 tahun yang menghabiskan setengah hidupnya bekerja sebagai pegawai paruh waktu di sebuah minimarket. Sejak kecil, Keiko sudah dianggap berbeda dan tidak “normal” oleh orang di sekelilingnya, bahkan keluarganya. Keiko merasa ia harus menjadi “normal” dan hanya di minimarketlah dia merasa menemukan identitasnya, pegawai minimarket.
Buku ini secara tidak langsung juga menyelipkan kritik sosial mengenai stereotype gender dalam masyarakat serta standar sosial tertentu yang harus dicapai seseorang untuk menjadi manusia normal. Namun, apa dan bagaimanakah sebenarnya manusia normal tersebut?
Bacaan ringan namun juga terasa kelam yang tanpa sadar membawa kita melihat sebuah kecacatan dalam cara pandang masyarakat mengenai standar kehidupan.
“Dunia normal adalah dunia yang tegas dan diam-diam selalu mengeliminasi objek yang dianggap asing. Mereka yang tak layak akan dibuang. Jadi karena itulah aku harus disembuhkan. Karena kalau tidak, orang-orang normal akan menyingkirkanku.”
5/5⭐️