Scan barcode
A review by renpuspita
Parade Para Monster by Eva Sri Rahayu
lighthearted
mysterious
tense
medium-paced
- Plot- or character-driven? Plot
- Strong character development? Yes
- Loveable characters? No
- Diverse cast of characters? Yes
- Flaws of characters a main focus? Yes
2.5
Buku yang gue beli karena suka covernya dan premisnya (kayaknya) menarik.
Sepanjang baca gue mayan terdistraksi sama nama tokohnya Weena, yang bisa aja gue lafalin "Wina" tapi seringnya gue bayangin jadi "weeeeena" 😅. Matter of preference, tho. Mungkin nama Weena ini dipilih biar berima sama Halloween ya, walau tetep nama yg ga biasa. Secara penulisan, gue akuin nulisnya rapi dan mayan enak dibaca. Gue baca di bagian catatan penulisnya kalau dia riset dan emang buku ini menggambarkan settingnya yg di Manhattan, New York dengan cukup baik. Walau sampe selesai baca gue juga ga paham, kenapa Manhattan yang dipilih? Apa karena parade Halloween terbesar emang disini, walau gue mikir mungkin kalau di Irlandia atau Skotlandia sono lebih menarik mengingat mitologi All Hallow Eve awalnya dari sana. Tapi ya udah lah, gue kan bukan penulisnya yak hehe.
Kurangnya mungkin di bbrp bagian rada telling terutama terkait myth Halloween sendiri walau ga sampai yg model kopas text book gitu dan masih enak dibaca. Sama...cinta segitiganya. Gue jujur kaget ada romansanya karena awalnya nyangka ini bakal jadi novel horror atau dark fantasy remaja biasa. Mana romansanya mayan teenlit sekali apalagi karena semua diceritakan dari sudut pandang Weena jadinya berasa keju 🤣. Gue juga kurang paham Far Far Away ini dunia yang bagaimana apa kayak model2 Hogwarts gitu mengingat penduduknya dapet undangan untuk kesana dan sepertinya juga Far Far Away ini punya pemikiran sendiri buat ngundang orangnya. Entahlah, gue merasa kurang puas aja baca buku ini walau gue akuin bagian akhir2nya lumayan seru dan konklusi ceritanya pun cukup memuaskan.
Untuk buku dengan judul "monster" , penampakan monsternya menurut gue emang kurang walau penulisnya sendiri menuliskan kalau monster come in many forms dan walau Weena menganggap dirinya monster karena kemampuan ajaibnya, dia memilih untuk berbuat baik alih2 menggunakan kekuatannya untuk berbuat jahat seperti villain di buku ini. Oh ya, buku ini mayan triggering karena ada issue tentang pengabaian oleh orang tua dan juga rasa duka yang mendalam. Selain itu penjabaran adegan kekerasannya pun cukup eksplisit.
Bukan buku yg meninggalkan kesan mendalam bagi gue, tapi boleh dicoba kalau kamu nyari dark fantasy lokal dengan bumbu internasional (karena settingnya di US) dan ga keberatan sama romansa ala anak SMA (iya sih; Weena sama temen deketnya, Jack itu kan masih SMA 😅)
Sepanjang baca gue mayan terdistraksi sama nama tokohnya Weena, yang bisa aja gue lafalin "Wina" tapi seringnya gue bayangin jadi "weeeeena" 😅. Matter of preference, tho. Mungkin nama Weena ini dipilih biar berima sama Halloween ya, walau tetep nama yg ga biasa. Secara penulisan, gue akuin nulisnya rapi dan mayan enak dibaca. Gue baca di bagian catatan penulisnya kalau dia riset dan emang buku ini menggambarkan settingnya yg di Manhattan, New York dengan cukup baik. Walau sampe selesai baca gue juga ga paham, kenapa Manhattan yang dipilih? Apa karena parade Halloween terbesar emang disini, walau gue mikir mungkin kalau di Irlandia atau Skotlandia sono lebih menarik mengingat mitologi All Hallow Eve awalnya dari sana. Tapi ya udah lah, gue kan bukan penulisnya yak hehe.
Kurangnya mungkin di bbrp bagian rada telling terutama terkait myth Halloween sendiri walau ga sampai yg model kopas text book gitu dan masih enak dibaca. Sama...cinta segitiganya. Gue jujur kaget ada romansanya karena awalnya nyangka ini bakal jadi novel horror atau dark fantasy remaja biasa. Mana romansanya mayan teenlit sekali apalagi karena semua diceritakan dari sudut pandang Weena jadinya berasa keju 🤣. Gue juga kurang paham Far Far Away ini dunia yang bagaimana apa kayak model2 Hogwarts gitu mengingat penduduknya dapet undangan untuk kesana dan sepertinya juga Far Far Away ini punya pemikiran sendiri buat ngundang orangnya. Entahlah, gue merasa kurang puas aja baca buku ini walau gue akuin bagian akhir2nya lumayan seru dan konklusi ceritanya pun cukup memuaskan.
Untuk buku dengan judul "monster" , penampakan monsternya menurut gue emang kurang walau penulisnya sendiri menuliskan kalau monster come in many forms dan walau Weena menganggap dirinya monster karena kemampuan ajaibnya, dia memilih untuk berbuat baik alih2 menggunakan kekuatannya untuk berbuat jahat seperti villain di buku ini. Oh ya, buku ini mayan triggering karena ada issue tentang pengabaian oleh orang tua dan juga rasa duka yang mendalam. Selain itu penjabaran adegan kekerasannya pun cukup eksplisit.
Bukan buku yg meninggalkan kesan mendalam bagi gue, tapi boleh dicoba kalau kamu nyari dark fantasy lokal dengan bumbu internasional (karena settingnya di US) dan ga keberatan sama romansa ala anak SMA (iya sih; Weena sama temen deketnya, Jack itu kan masih SMA 😅)
Graphic: Bullying, Violence, Grief, and Abandonment
Moderate: Blood and Injury/Injury detail