Scan barcode
A review by lavenive
When You Disappeared by John Marrs
4.0
"Ya. Tapi kalau kau tidak menghargai kehidupanmu bersama kami, kenapa aku harus mementingkan itu?"
Jujur aja membaca buku ini kesabaranku diuji, namun tetap saja kalah karena si Simon itu luar biasa. Luar biasa keparatnya. Kisah ini dimulai dengan Catherine yang terjaga dari tidur dipagi hari tidak mendapati suaminya di kamarnya, awalnya ia mengira suaminya sudah pergi lari pagi. Namun nyatanya, Simon -suaminya hilang entah ke mana. Namun, dua puluh lima tahun kemudian laki-laki itu muncul kembali dengan semua jawaban yang diperlukan oleh Catherine. Bagiku, Simon dalam cerita ini tidak lagi red flag, tapi lebih dari itu. Awalnya aku mencoba memahami apa yang dirasakan Simon, tapi tidak bisa karena sampai akhir laki-laki itu tetap menjadi keparat egois.
Dalam cerita ini Catherine tidak menang melawan naga, tidak juga berhasil memenangkan medan perang dan mendapatkan gelar Hero, ataupun menjadi dokter hebat penemu obat dari penyakit memantikan. Tapi dia tetap jadi sosok yang hebat, sangat hebat.