Buku yang membuat banyak hal dikemas dalam tulisan Young Adult. Siapa sangka di dalamnya akan membahas mental illness (depression), feminisme, sains, bahkan labelling? Buku ini mencoba untuk menghapus stereotip yang hadir di lingkungan. Seperti: “orang yang sempurna tidak akan depresi”, “orang yang bisa dandan tidak akan pintar”, “perempuan harus bergantung pada lelaki”, dan hal-hal lainnya.

Amanda sosok yang sempurna bagi semua orang tetapi manusia tidak ada yang sempurna. Depresi bisa menyerang siapa saja, memasuki dan meracuni pikiran siapa saja. Buku ini menggambarkan seperti apa otak atau pemikiran orang yang terkena depresi (jujur, berat dibacanya karena cukup triggering). Buku ini juga menjelaskan bagaimana caranya Amanda bangkit untuk sembuh atau sekedar “berdamai” dengan dirinya sendiri. Semua tidak mudah, semua butuh waktu, tapi semuanya akan “this too shall pass” asal mau berusaha.

Penulisannya sangat keren, serasa seperti membaca novel terjemahan! Setiap tokohnya pun memiliki karakter yang kuat.