A review by clodiodi
Loving the Wounded Soul: Alasan dan Tujuan Depresi Hadir di Hidup Manusia by Regis Machdy

4.0

Buku yang benar-benar memperkenalkan kepada saya mengenai depresi secara jelas dan utuh.

Flashback ke sekitar akhir 2016-2017, saya juga pernah merasa memiliki gejala depresi, meskipun saya tidak ke psikolog, tapi saya merasakan beberapa gejala seperti depressed mood, insomnia, mudah lelah yang bahkan membuat saya tidak masuk kuliah selama hampir 2 minggu lebih dan hilang dari kontak teman saya selama periode desember ke maret (saat libur semester). Trigger yang paling nyata saat itu adalah saat ibu saya dipanggil Tuhan yang membuat saya merasa kekosongan yang amat dalam dan merasa tidak punya arah.

Puji Tuhan saya bisa melalui fase itu dengan baik meskipun sampai saat ini saya tidak benar-benar tahu apakah hal yang saya alami merupakan depresi atau bukan.

Setelah membaca buku ini, saya bisa lebih memahami apa itu depresi dan betapa depresi adalah sesuatu yang harus dipandang serius dan bukan sebuah aib seperti stigma yang selama ini ada dalam masyarakat. Pemaparan penulis mengenai depresi dan keterkaitannya dengan luka serta gaya hidup modern juga membuat saya tertarik untuk merefleksikan diri dan mungkin kedepannya berusaha memahami apa yang sempat terjadi pada saya di akhir 2016 dan sempat juga muncul beberapa kali.

Penulis juga memaparkan depresi dan kaitannya dengan biologis manusia, genetik, bahkan hubungan dengan alam, sehingga menjadikan depresi sebuah keadaan yang kompleks, bukan sekedar “akibat jauh dari Tuhan”.

Gaya penulisan terasa sangat personal karena berdasarkan pengalaman pribadi penulis namun disertai penelitian pendukung yang menjadi referensi. Meskipun begitu hal ini membuat saya lebih penasaran terhadap teori yg dipaparkan karena bagaimanapun penelitian yang dilampirkan adalah penelitian yang mendukung pengalaman dan perspektif penulis, sehingga menarik untuk membaca studi pembanding lainnya dan buku-buku referensi yang dikutip.

Secara keseluruhan, saya menyukai buku ini karena mampu memberikan pemahaman secara sederhana mengenai depresi terutama bagi masyarakat umum sehingga kita bisa lebih memandang depresi sebagai sebuah bagian dari hidup bukan sesuatu yang tabu atau memalukan.

4.5/5⭐️