Scan barcode
A review by erdeaka
Malam Terakhir: Kumpulan Cerpen by Leila S. Chudori
3.0
jadi, secara keseluruhan narasinya kira-kira berbunyi begini: sosok bapak itu selalu baik, sedangkan sosok ibu selalu jahat. ditambah, orang-orang itu selalu hitam dan putih.
bagian yg bagus dari kumcer ini cuma pertanyaan tentang inti sari cerita Ramayana di mana kesetiaan wanita adalah biasa sedangkan kesetiaan pria tidak perlu dipertanyakan (dlm cerpen Air Suci Sita).
selain itu, saya mungkin tidak akan pernah cocok dengan gaya bahasa Chudori. dalam Pulang dan 9 dari Nadira dia mencampurkan bahasa drama dan berbunga-bunga dengan bahasa slang/gaul jadi kesannya aneh. di sini, bahasa yg dia gunakan terlalu berbunga-bunga dan puitis. yah, mungkin karena saya ini kaum realis kali ya.
tapi overall, sebenernya ide-idenya bagus. harus saya akui, Chudori seorang penulis cerita yg ciamik.
bagian yg bagus dari kumcer ini cuma pertanyaan tentang inti sari cerita Ramayana di mana kesetiaan wanita adalah biasa sedangkan kesetiaan pria tidak perlu dipertanyakan (dlm cerpen Air Suci Sita).
selain itu, saya mungkin tidak akan pernah cocok dengan gaya bahasa Chudori. dalam Pulang dan 9 dari Nadira dia mencampurkan bahasa drama dan berbunga-bunga dengan bahasa slang/gaul jadi kesannya aneh. di sini, bahasa yg dia gunakan terlalu berbunga-bunga dan puitis. yah, mungkin karena saya ini kaum realis kali ya.
tapi overall, sebenernya ide-idenya bagus. harus saya akui, Chudori seorang penulis cerita yg ciamik.