Scan barcode
A review by linda_helmi
The Nightingale by Kristin Hannah
5.0
#65 - 2020
Genre: Historical Fiction
Bulan ini sudah 2 buku mengenai WWII yang sudah aku baca, dua-duanya menceritakan kekejaman Nazi, bedanya The Tattoist of the Auschwitz berlokasi lebih banyak di kamp konsentrasi, sedangkan di The Nightingale ini berlokasi di Perancis pada saat ditempati oleh Jerman.
The Nightingale menceritakan dua kakak beradik yang memiliki karakter yang sangat berbeda. Vianne, kakak yang tidak pernah sendiri, selalu menjadi wanita yang rapuh dan tidak pernah merasakan hidup sendiri. Isabelle, sang adik yang dipaksa hidup terpisah dari ayah dan kakak, menjadi wanita yang pemberontak dan berani.
Pada saat Perancis diduduki oleh Jerman, Isabelle sempat tinggal dengan Vianne, yang suaminya menjadi tentara perang dari Perancis. Namun selama dia tinggal di sana , diam-diam dia ikut membantu para pemberontak negara Perancis, hingga dia menyetujui untuk kembali ke Paris dan menjalankan tugas rahasia dari organisasi terlarang ini.
Aku gemas sama dua wanita ini awal-awalnya. Vianne yang terkesan lembek dan mencari jalan aman karena ketakutannya dan terbiasa bergantung ke suaminya. Bahkan karena ketakutannya ini dia memberikan daftar nama teman-temannya yang yahudi. Isabelle awalnya gemas karena walaupun berani, dia cenderung ceroboh, bertindak nekat tanpa banyak berpikir panjang.
Tapi akhirnya menjadi kagum dengan keveranian mereka berdua dengan cara mereka masing-masing. Mereka berjuang untuk menyelamatkan banyak orang di perang dengan Jerman ini. Isabelle membantu menyelamatkan pilot-pilot Amerika yang pesawatnya ditembak jatuh oleh Jerman, hingga harus melintasi pegunungan untuk membawa mereka ke Spanyol. Vianne menyelematkan anak-anak Yahudi, nekad sih dengan Tentara Jerman tinggal di rumahnya.
Kiaah perang yang akan diselimuri kesedihan, penderitaan dan membaca cara mereka bertahan hidup dengan segala kekurangan yang mereka hadapi. Membaca kekejaman tentara Nazi yang memusnahkan jutaan warga Yahudi tanpa pandang bulu. Pemusnahan ras terbesar yang pernah terjadi, sehingga bisa melihat betapa berbahayanya sebuah ideologi yang dipegang sangat erat.
Buku ini direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai Historical fiction yang berlatar belakang WWII.
Genre: Historical Fiction
Bulan ini sudah 2 buku mengenai WWII yang sudah aku baca, dua-duanya menceritakan kekejaman Nazi, bedanya The Tattoist of the Auschwitz berlokasi lebih banyak di kamp konsentrasi, sedangkan di The Nightingale ini berlokasi di Perancis pada saat ditempati oleh Jerman.
The Nightingale menceritakan dua kakak beradik yang memiliki karakter yang sangat berbeda. Vianne, kakak yang tidak pernah sendiri, selalu menjadi wanita yang rapuh dan tidak pernah merasakan hidup sendiri. Isabelle, sang adik yang dipaksa hidup terpisah dari ayah dan kakak, menjadi wanita yang pemberontak dan berani.
Pada saat Perancis diduduki oleh Jerman, Isabelle sempat tinggal dengan Vianne, yang suaminya menjadi tentara perang dari Perancis. Namun selama dia tinggal di sana , diam-diam dia ikut membantu para pemberontak negara Perancis, hingga dia menyetujui untuk kembali ke Paris dan menjalankan tugas rahasia dari organisasi terlarang ini.
Aku gemas sama dua wanita ini awal-awalnya. Vianne yang terkesan lembek dan mencari jalan aman karena ketakutannya dan terbiasa bergantung ke suaminya. Bahkan karena ketakutannya ini dia memberikan daftar nama teman-temannya yang yahudi. Isabelle awalnya gemas karena walaupun berani, dia cenderung ceroboh, bertindak nekat tanpa banyak berpikir panjang.
Tapi akhirnya menjadi kagum dengan keveranian mereka berdua dengan cara mereka masing-masing. Mereka berjuang untuk menyelamatkan banyak orang di perang dengan Jerman ini. Isabelle membantu menyelamatkan pilot-pilot Amerika yang pesawatnya ditembak jatuh oleh Jerman, hingga harus melintasi pegunungan untuk membawa mereka ke Spanyol. Vianne menyelematkan anak-anak Yahudi, nekad sih dengan Tentara Jerman tinggal di rumahnya.
Kiaah perang yang akan diselimuri kesedihan, penderitaan dan membaca cara mereka bertahan hidup dengan segala kekurangan yang mereka hadapi. Membaca kekejaman tentara Nazi yang memusnahkan jutaan warga Yahudi tanpa pandang bulu. Pemusnahan ras terbesar yang pernah terjadi, sehingga bisa melihat betapa berbahayanya sebuah ideologi yang dipegang sangat erat.
Buku ini direkomendasikan bagi pembaca yang menyukai Historical fiction yang berlatar belakang WWII.