Well i have no idea with this short  stories...


Bagiku kisah dari warga kota Omelas begitu abstrak. Ada banyak pertanyaan yang bisa kutampung namun sepertinya Penulis memang terlihat sengaja untuk membiarkannya agar pembaca menentukan sendiri maksud dari kisah kota Omelas ini apa.

Seolah-olah penulis juga ingin menyerahkan keputusan akhir pada pembaca. Bagaimana kamu memahami dan memandang kebahagiaan, bagaimana seseorang meghadapi dilemanya soal moral dan etik, yang disampaikan olehnya dalam kisah The One Who Walk Away from Omelas

Akan sangat menyenangkan jika aku menemukan teman pembaca yang ingin berdiskusi soal buku ini..